"chefzacktrader"Suku Kanibal Wanita | Terbaru Film Romantis Komedi |
Rumah rusak, barang-barang hanyut, persediaan makanan habis, hingga minimnya air
bersih untuk dipakai kebutuhan sehari-hari. Perlu adanya penanggulangan dan
bantuan yang cepat dari pemerintah. Musibah atau bencana yang terjadi juga
merupakan ujian dari Allah SWT bagi hamba-Nya, sebagaimana dalam firman Allah
Surah Al-Baqarah ayat 155-156: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ
وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ
الصّٰبِرِيْنَ اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا
لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ
رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ Arab Latin: Wa
lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ'i wa naqṣim minal-amwāli
wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn, Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah,
qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn Ulā`ika 'alaihim ṣalawātum mir rabbihim
wa raḥmah, wa ulā`ika humul-muhtadụn. Artinya: "Kami pasti akan mengujimu dengan
sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar,
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā
lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn. (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan
sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh
ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat
petunjuk." Baca juga: Doa ketika Melihat Petir dan Artinya Sesuai Hadist Sesuai
ayat di atas, Allah menguji hamba-Nya dengan berbagai keadaan, seperti
ketakutan, kelaparan, hingga kekurangan harta dan jiwa. Dan Allah juga
memberikan penggalan doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika mengalami bencana
atau musibah, yakni: اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ Innā lillāhi
wa innā ilaihi rāji'ūn Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan
sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali." Allah mengatakan, apabila
hamba-Nya bersabar dalam menghadapi ujian yang diberikan seraya mengucapkan doa
seperti di atas, maka Allah akan mengampuni dan memberi rahmat-Nya kepada hamba
tersebut. Dalam buku Doa Ajaran Rasul karya Anis Masykhur, Rasulullah SAW juga
mengajarkan umatnya sebuah doa dalam hadits. Imam Muslim meriwayatkan dari Atha'
bin Abi Rabah, ia berkata bahwa Aisyah RA mengatakan, ketika Nabi melihat ada
angin, kilat dan badai bersamaan dengan turunnya hujan, Rasul berdoa: اللَّهُمَّ
إِنِّي أسْألُكَ خَيْرَهَا، وخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ،
وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيْهَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa
yang ada di dalamnya, serta kebaikan yang diturunkannya. Dan Aku berlindung dari
keburukannya, keburukan segala yang ada bersamanya dan keburukan yang
diturunkannya." Nabi membaca doa tersebut agar hujan yang diturunkan ke dunia
tetap menjadi rahmat dari Allah SWT. Tidak berbalik menjadi bencana seperti
hujan yang diturunkan kepada kaum Nabi Hud yakni kaum 'Ad. Di mana mereka
memohon hujan untuk menyirami tanaman dan memberi minum binatang ternaknya,
tetapi Allah malah menurunkan azab yang disegerakan berupa hujan yang bersama
angin dan badai. Naudzubillahi min dzalik. Baca artikel detikhikmah, "Doa ketika
Terjadi Kilat dan Badai agar Terhindar dari Bencana" selengkapnya
https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6357471/doa-ketika-terjadi-kilat-dan-badai-agar-terhindar-dari-bencana.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
0 Comments:
Catat Ulasan